Mungkin banyak diantara kamu yang bertanya-tanya, Kenapa setiap
Kamera Digital atau Smartphone selalu memiliki folder DCIM untuk
menampung setiap foto yang dihasilkan. Perlu kamu ketahui, DCIM adalah singkatan dari "Digital Camera IMages", yakni folder yang menampung semua hasil foto dari sebuah Kamera. Kenapa demikian? DCIM lahir dari DCF.
Apa itu DCF? "Design rule for Camera File system"
DCF digagas oleh JEITA, sebuah badan Industri Teknologi Jepang yang bernama lengkap Japan Electronics and Information Technology Industries Association. Sebenarnya, pencetusan folder DCIM hanyalah sebagai standarisasi, sebagai halnya Media Storage seperti Kartu SD, yang harus memiliki Format FAT16 atau FAT32 agar bisa terbaca di sebuah perangkat seperti Smartphone atau Kamera Digital. Intinya adalah agar banyak perangkat dapat kompatibel dengan Kartu SD tersebut.
Masih Belum Paham? Oke, Jadi Gini!
DCF menetapkan "DCIM" (Digital Camera Images) sebagai standar nama folder yang harus ada disetiap perangkat yang memiliki Kamera, DSLR, Digital Camera, Smartphone, dll.
Pada dasarnya, Folder DCIM memiliki Sub-Folder di dalamnya, dan secara konsisten menamai setiap File-nya dengan tiga digit angka dari 100-999 dan Lima Karakter Alfanumerik. Namun, terkadang karakter alfanumerik tidak banyak digunakan.
DCF digagas oleh JEITA, sebuah badan Industri Teknologi Jepang yang bernama lengkap Japan Electronics and Information Technology Industries Association. Sebenarnya, pencetusan folder DCIM hanyalah sebagai standarisasi, sebagai halnya Media Storage seperti Kartu SD, yang harus memiliki Format FAT16 atau FAT32 agar bisa terbaca di sebuah perangkat seperti Smartphone atau Kamera Digital. Intinya adalah agar banyak perangkat dapat kompatibel dengan Kartu SD tersebut.
Masih Belum Paham? Oke, Jadi Gini!
DCF menetapkan "DCIM" (Digital Camera Images) sebagai standar nama folder yang harus ada disetiap perangkat yang memiliki Kamera, DSLR, Digital Camera, Smartphone, dll.
Pada dasarnya, Folder DCIM memiliki Sub-Folder di dalamnya, dan secara konsisten menamai setiap File-nya dengan tiga digit angka dari 100-999 dan Lima Karakter Alfanumerik. Namun, terkadang karakter alfanumerik tidak banyak digunakan.
Sebagai contoh, Apple. Perusahaan tersebut cukup beruntung, karena Apple memiliki 5 karakter dan bisa digunakan sebagai nama Folder, seperti 100APPLE, 200APPLE atau lainnya.
Di sini kita memahami kenapa di setiap Smartphone Android, pasti Foto yang dihasilkan dari Kamera akan masuk ke dalam Folder 100ANDRO. Sudah paham kan?
Susunannya seperti ini:
DCIM > 100ANDRO > DCF_0001.JPG, DCF_0002.JPG, DCF_0003.JPG
Di sini kita memahami kenapa di setiap Smartphone Android, pasti Foto yang dihasilkan dari Kamera akan masuk ke dalam Folder 100ANDRO. Sudah paham kan?
Susunannya seperti ini:
DCIM > 100ANDRO > DCF_0001.JPG, DCF_0002.JPG, DCF_0003.JPG
Pernah Melihat File Berformat .THM di Dalam Folder?
Buat kamu
yang selalu memperhatikan hal-hal kecil di setiap folder, Pasti pernah
melihat File dengan format .THM, bukan? Ya, itu adalah File Metadata
untuk sebuah Video.
Jika merekam video dan memutarnya dengan
berbagai Media Player, File .THM adalah file yang berisikan data seperti
thumbnail dan metadata lainnya. Jadi, kamu tidak perlu khawatir atau
curiga terhadap file satu ini.
Lalu, Kenapa Semua Produsen Mengikutinya?
"Kenapa
semua mengikuti untuk menggunakan folder DCIM sebagai Folder
standarnya?" - pertanyaan yang sangat bagus. DCF adalah Standarisasi
untuk sebuah Kamera Digital atau-pun Smartphone. Ini berarti, dengan
standarisasi tentu akan memudahkan berbagai software yang mengikuti
standar tersebut untuk melakukan impor dan ekspor.
Sebagai contoh,
Ketika kamu menghubungkan Smartphone dengan Komputer untuk melakukan
Transfer foto, Folder yang akan dituju adalah Folder DCIM, sehingga
software dapat langsung mengenali folder dimana foto-foto tersebut
berada, dan dapat melakukan tugasnya dengan otomatis.
Sumber : Jalan Tikus
MENYIMPAN FOTO DI FOLDER DCIM
4/
5
Oleh
Ajat